Kamis, 15 Maret 2012

Skripsi: Konsep Diri Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan

Program Studi S1 Keperawatan
Stikes Muhammadiyah
Pekajangan-Pekalongan
Oktober, 2011

ABSTRAK

Adnan Anung Pramudito dan Dwi Yogo Budi Prabowo
Konsep Diri Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan
xvi + 73 halaman + 5 lampiran

Gagal ginjal menempati urutan pertama dari semua penyakit ginjal. Sebagian besar pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisis tidak bisa kembali beraktivitas dan mengalami depresi. Ini berpotensi menyebabkan perubahan konsep diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsep diri pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisis.
Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, partisipan adalah pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan minimal 1 bulan, berusia 20 sampai 60 tahun, mampu memberikan informasi verbal dengan baik. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Instrumen penelitian yaitu peneliti, tape recorder, pedoman wawancara, dan alat tulis. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah partisipan 6 orang, terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan. Analisis data menggunakan model analisis Miles and Huberman.
Hasil penelitian didapatkan bahwa konsep diri pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisis: 1) Citra tubuh pasien terganggu dikarenakan penurunan fisik, perubahan kulit, kerontokan, edema, ascites, merasa minder, sedih, stres, tidak nyaman, meskipun akhirnya menerima. 2) Ideal diri pasien tidak terganggu karena pasien memiliki harapan pada diri sendiri yakni kesehatan, kesembuhan, dan menjalankan ibadah, harapan pada keluarga yakni menunaikan ibadah, berkumpul, membahagiakan, dan mendapat dukungan keluarga, harapan pada sumber nafkah seperti pekerjaan dan penghasilan tambahan. 3) Harga diri pasien tidak terganggu karena hubungan dengan orang sekitar baik dan mendapat kasih sayang. 4) Peran pasien terganggu karena tidak mampu menjalankan secara maksimal dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat. 5) Identitas diri pasien tidak terganggu karena tidak mengalami perubahan karakter dan sifat. Pasien menilai diri mereka lemah dalam fisik, tapi kuat pada pemikiran.

Kata kunci : Konsep Diri, Gagal Ginjal, Hemodialisis.
Daftar Pustaka : 14 buku (2001-2009), 2 website, 2 skripsi.



Nursing Science Study Program
Medical College of Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan
October, 2011


ABSTRACT


Adnan Anung Pramudito and Dwi Yogo Budi Prabowo
Self Concept in Patient with Renal Failure Undergoing Hemodialysis Therapy in General Hospital of Kraton Pekalongan Regency
xvii + 73 pages + 5 appendices

Renal failure ranks first in all kinds of disease. Most patients with renal failure undergoing hemodialysis therapy can not return to normal activity and feel depressed. This potentially causes self concept changes. This research aimed at finding out self concept in patients with renal failure undergoing hemodialysis.
The research design was qualitative with phenomenological approach. The participants were patients with renal failure undergoing hemodialysis therapy of at least one month in General Hospital of Kraton Pekalongan Regency. They were 20 to 60 years of age, and were able to give verbal information well. The data were collected through in depth interview. The research instruments were researchers, tape recorder, interview guides and writing utensil. Samples were taken through purposive sampling. There were 6 participants, 5 males and 1 female. Data analyses used Miles and Hubermen’s analytical model.
The result of the research showed that self concept of patients with renal failure undergoing hemodialysis therapy : 1) Patient’s body image was disturbed due to physical function decrease, changes of skin, hair loss, edema, ascites, feeling unconfident, sad, depressed, insecure and uncomfortable, although the patient finally accept. 2) Patient’s self ideal was not disturbed because the patients have inner hope of being healthy, do the worship, family support and get additional income. 3). Patient’s self esteem was not disturbed because of good relationship with the surrounding people and affection. 4). Patient’s role was disturbed because of inability in doing the work maximally in the family or society. 5) Patient's self identity is not disturbed because the patients did not change their nature and character. The patients consider themselves physically weak but spiritually strong.

Key words : self concept, renal failure, hemodialysis
Bibliography : 14 books (2001- 2009), 2 websites, 2 thesis

2 komentar:

  1. aslm bg, bg saya mau bikin penelitian yang sama sama penelitian abg,,, tappi sya bermasalah di kuesionernya dengan dosen saya bg, bg boleh minta sarannya untuk kuesionernya bg atau boleh lihat kuesioner penelitian abg untuk pedoman oleh ci, makasih bg , semoga abg mau membantu, wasalam, balas ya bg

    BalasHapus